Minggu, 26 Juni 2011

Melamun Apa Hari Ini ?

Dalam keseharian kita sering mendapatkan sebuah kesulitan hidup yang terus-menerus membebani kita tanpa henti, waktu terasa berjalan begitu cepat berlalu tanpa kita sanggup melakukan apa yang kita inginkan. Keseharian kita, tanpa kita sadari telah membungkus waktu yang telah berlalu di dalam hati dan pikiran kita, banyak kisah kita lalui namun tidak semua kisah menjadi kenyataan yang kita dambakan.



Merubah sebuah kebiasaan yang telah melekat sejak kita mendapatkan kebisaan tersebut, pasti akan sulit merubahnya. Itu baru dari diri kita sendiri yang memang tidak melibatkan orang lain, betapa sebuah kebisaan yang kita milki begitu sukar untuk kita rubah sendiri. Saya tidak ingin membicarakan hal kebiasan tersebut lebih panjang, namun saya ingin mencoba menempatkan kebisaan  kita dalam melakukan daya pikir kita sehari-hari.

Banyak orang berkata “jangan banyak melamun nanti kesambet (kemasukan roh halus)”, taukah anda jika melamun adalah sebuah pekerjaan yang paling mudah dikerjakan. Berandai-andai. Dalam lamunan, kita bisa menjadi apa saja dan melakukan apa saja. Kita bisa berimajinasi menjadi Gatotkaca, superhero dari Indraprasta yang berotot kawat, bertulang besi, bisa terbang hilir mudik sesuka hati.



Dalam melamun, kita bisa membalik masa lalu. Buat gadis-gadis yang pernah dihamili pacar-pacarnya mungkin akan berandai nggak akan mengerjakan perbuatan terkutuk itu dan menanggung efek depannya (karena hamil memang melendung ke depan tidak ada yang ke samping).

Tapi, mengandaikan sesuatu yang telah terjadi adalah kesia-siaan. Bahkan tak terpuji. Masa lalu sudah terjadi, tak ada yang bisa mengubahnya. Berandai-andai dengannya hanya memperpanjang penderitaan bahkan bisa menjadi trauma.

Jadi, biarkanlah air matamu meleleh dengan mengingat itu semua. ketimbang berandai-andai bisa mengulang masa lalu. Bila itu yang kita lakukan, maka itu adalah sebuah kontemplasi. Merenung dan memikirkan serta mencari pencerahan atas berbagai permasalahan kita

Namun tahukah anda jika melamun juga memilki sisi kebaikannya. Kegiatan tanpa aktivitas ini ternyata punya manfaat yang luar biasa. Bisa bikin pasangan tambah mesra sampai membuat Anda naik gaji. Jangan melamun dulu, mari kita lihat apa keunggulan yang terdapat dari pekerjaan melamun.

Para ahli memperkirakan, porsi melamun seseorang dalam sehari bisa mencapai sepertiga sampai setengah jam sadarnya alias ketika tidak sedang tidur. Satu lamunan tidak ada yang bertahan lama, paling tidak hanya beberapa menit.

Melamun sering dianggap sebagai kegiatan negatif karena memang hanya pikiran saja yang menerawang tanpa fisik bekerja. Namun rupanya secara mental pula banyak keuntungan yang bisa didapat dari kegiatan melamun. Selain membuat semangat terus kencang masih banyak hal positif lain dampak dari melamun.

Melamun sesekali saja memang menimbulkan banyak manfaat tapi hati-hati melamun juga punya sisi negatif. Sebagai contoh, terlalu terobsesi akan sesuatu bisa membuat seseorang mengisolasi diri dan menghabiskan waktu dengan pikirannya sendiri. Padahal mimpi pada dasarnya tak akan terwujud tanpa usaha.
Melamun di sela-sela rutinitas memang melenakan. Mulai dari membayangkan kisah masa lalu yang suram hingga mimpi indah tentang masa depan. Tapi tahukah Anda bahwa kebiasaan ini tak hanya bisa mengganggu pekerjaan, tapi juga membuat seseorang merasa tidak bahagia.

Penelitian tim psikolog Universitas Harvard menunjukkan bahwa mayoritas orang menghabiskan 46,9 persen waktunya untuk melamun. Inilah yang dikata membuat kebahagiaan seseorang tereduksi.
Penelitian itu menekankan bahwa kebahagiaan seseorang yang sebenarnya adalah ketika hidup di alam realita, bukan ketika berkelana dalam lamunan indah tentang sukses hidupnya.

Puncak tertinggi kebahagiaan datang pada waktu komunikasi aktif dengan teman-teman. Teori yang sama menjelaskan mengapa begitu banyak orang lebih suka melakukan olahraga ekstrem, mendaftar di berbagai klub dan menghabiskan malam di bar, sambil berbicara dengan teman-teman.

Banyak orang seringkali tanpa sadar hanyut dalam lamunan ketika mendengarkan musik, bermain, istirahat, bekerja, atau duduk di depan komputer. Lamunan jarang muncul ketika sedang membaca, menonton televisi, atau melakukan pekerjaan rumah.
Jadi melamun apakah yang menjadi kesukaan anda ?

sumber : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Don't be silent reader !!!